Salam KMFK…ada yang tau apa itu SIMPIC?? SIMPIC (Sirriraj International Microbiology, Parasitology and Immunology Competition) adalah ajang perlombaan besar yang diadakan setiap tahunnya oleh Sirraj Hospital dan Mahidol University di Bangkok, Thailand. Datang kabar bahagianya, mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter FK UGM berhasil mendapatkan juara I loh pada ajang lomba besar ini. Kemenangan ini juga merupakan first time bagi Indonesia bisa lolos babak final hingga mendapatkan juara pertama. Keren kan!! Bukan hanya nama UGM yang dibawa bahkan mengharumkan nama Indonesia. Nah, siapa aja sih mereka yang telah membanggakan Indonesia ini, mereka adalah Nurkholis Bramantyo, Eric, Lilie Fransiska, dan Stevanie dari Pendidikan Dokter 2011.
Seleksi pertama dilakukan secara internal di FK UGM dengan mengumpulkan CV dan motlet kemudian dilakasanakan test pada bulan Desember. Dari hasil seleksi diambil 4 nilai terbesar dan terpilihlah mereka untuk mengikuti ajang lomba ini sebagai perwakilan FK UGM. Persiapan dimulai setelah pengumuman hasil seleksi dengan belajar secara mandiri selama liburan semester kemudian dilanjutkan bimbingan intensif dimulai dari seminggu sebelum masuk kuliah oleh para dosen kita, yaitu dr. Tri Wibawa, Ph.D, dr. Elsa Herdianan M.,M.kes, Ph.D, dan dr. Rina Susilowati,Ph.D.
Tanggal 11 Maret 2014, pesawat mereka terbang menuju Bangkok, lamanya berada di Bangkok yaitu selama 5 hari. Setibanya di Bangkok, mereka dipertemukan dengan perwakilan dari negara lain seperti Thailand, Vietnam, Taiwan, Jepang, Australia, Bangladesh dan Cina. Dengan pertemuan ini banyak sekali manfaat yang didapat, seperti pengalaman baru, bisa bertemu dan bersosialisasi dengan teman-teman dari negara lain dan tentunya ilmu yang banyak. Tim dari Thailand juga mempersiapkan perlombaan ini dengan maksimal, disana mereka disambut dengan hangat seperti tamu.
Setelah melewati berbagai tahapan perlombaan yang sangat menguras tenaga dan pikiran, pada hari keempat saatnya Farewell dimana akan diumumkan pemenangnya. Jreng…jreng…dan hasilnya FK UGM mendapatkan peringkat I. “Perasaan masih dibilang tidak percaya, masih bersyukur karena ini berkat bantuan para dosen, doa orang tua dan doa dari temen-temen. Pulang ke Indonesia itu sampai disambut di airport, jadi bangga banget bisa mewakili Indonesia dan dukungan ke kitanya terasa banget. Karena selama ini yang selalu menang dari Thailand ya karena fasilitas fakultas mereka yang mendukung. Dan awalnya target hanya sama seperti kakak kelas setidaknya 8 besar, dan nggak nyangka bisa melebihi target”, seru kakak-kakak ini saling berbagi perasaannya.
Oh ya, kakak-kakaknya titip pesan juga, “untuk adek-adek kelas, semoga jadi terpacu untuk terus ikut SIMPIC. Bukan beban juga, mungkin ada yang berpendapat wah beban banget ni angkatan sebelumnya peringkat satu, jangan…tetapi jadikan ini sebagai motivasi karena bangga rasanya bisa mewakili Indonesia”, ada tambahan lagi “dengan adanya UGM yang katakanlah bisa berhasil meraih juara disana berarti membuka pandangan baru akan lomba SIMPIC bukan kemustahilan untuk kita bisa menjuarai lomba ini justru menjadi sebuah bukti bahwa kita sanggup dengan doa, usaha, bimbingan, belajar yang gigih untuk Indonesia”. Selain itu kak Bram dan kakak yang lain juga bersedia membantu untuk SIMPIC selanjutnya, bisa dengan berbagi pengalaman, membantu persiapan dan memberi gambaran supaya nanti bisa siap mental sebelum mengikuti SIMPIC ini.
Pada akhir sesi wanwancara ditutup dengan slogan yang dicetuskan kak Bram sebagai slogan mereka bersama, “Kemenangan itu adalah milik orang-orang yang berdoa”.
Lilik Laras Shinta – Medinfo BEM FK UGM